Senin, 18 Januari 2010


Chevron Dominasi Produksi Migas 2009



Pemerintah mematok produksi minyak PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada 2009 mencapai 380.200 barel per hari atau setara 40% dari target lifting tahun depan yakni 950 ribu barel per hari.

Dengan kapasitas produksi tersebut, CPI menempati urutan teratas kontributor di sektor migas. "Produsen terbesar kedua tahun depan adalah PT Pertamina EP dengan produksi 125.500 barel per hari," papar Kepala BP Migas, Priyono, Kamis (28/8), dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR.

Tahun depan sejumlah lapangan sudah mulai berproduksi. Di antaranya, Pulau Gading dan Sungai Kenawang, Alur Siwa, Rambong, Sabak, dan Duri Area. "Meskipun kecil, tapi kami kumpulkan terus hingga menambah produksi dari 927.000 barel per hari di tahun ini menjadi 950.000 barel per hari tahun 2009," ujarnya.

Setelah Chevron dan Pertamina, produksi Total Indonesie E&P (Kaltim) tahun 2009 diproyeksikan mencapai 91.270 barel per hari, CNOOC 43.950 barel, ConocoPhillips Blok B (Natuna) 42.950 barel, Medco Sumatra 29.850 barel, BP Indonesia (ONWJ) 25.500 barel, dan BOB Pertamina-Bumi Siak Pusako 25.260 barel per hari.

Selanjutnya, ExxonMobil (Cepu) 20.000 barel per hari, Petrochina Jabung (Jambi) 19.020 barel, Chevron Indonesia Company dan Chevron Makasar 18.720 barel, Vico 13.940 barel, ConocoPhillips (Blok Koridor) 12.630 barel, Kondur Petroleum 9.660 barel, Hess (Ujung Pangkah) 9.470 barel, dan 27 kontraktor lainnya sebesar 82.070 barel per hari.

Menurut Priyono, pada 2010, produksi CPI diproyeksikan turun menjadi 370.690 barel per hari, 2011 343.340 barel per hari, dan 2012 menjadi 338.000 barel per hari.

Sedang produksi Cepu diproyeksikan naik terus dari 2009 sebesar 20.000 barel per hari, 2010 58.400 barel per hari, 2011 81.700 barel per hari, dan 2012, 147.000 barel per hari.

Secara total, produksi minyak tahun 2010 ditargetkan mencapai 950.000 barel per hari, 2011 950.000 barel per hari, dan 2012 sebesar 1.001.000 barel per hari.

0 komentar: