Petronas Malaysia

Petronas Logo


Perusahaan Minyak Malaysia yang dulu pernah berguru dengan Pertamina pada tahun 1970-an ini telah menjadi perusahaan minyak dunia yang disegani, dimana kini mereka memiliki asset jauh diatas aset yang dimiliki Pertamina. Petroliam Nasional Berhad atau yang kita kenal dengan sebutan PETRONAS adalah sebuah perusahaan raksasa yang patut diperhitungkan. Didirikan pada tanggal 14 Agustus 1974, Petronas kini memiliki 103 anak perusahaan, sebagian saham saham dari 19 perusaaan besar dan bekerjasama dengan lebih dari 55 perusahaan internasional.

Pada tahun 1998, perusahaan yang masuk dalam 500 perusahaan besar dunia fersi Forbes ini, menempati gedung menara kembar “Petronas” yang baru selesai dibangun saat itu. Gedung tersebut sempat menjadi gedung tertinggi di dunia selama 6 tahun sampai ahun 2004, sebelum di kalahkan “Taipei 101 Building” yang lebih tinggi 188 kaki atau 61 meter lebih tinggi dari Menara Petronas. Pastinya Gedung Menara Kembar Petronas kini telah menjadi landmark sekaligus simbol kekuatan ekonomi kesultanan Malaysia.

Tidak ketinggalan dalam dunia balap, Petronas yang memiliki 40% Sauber Petronas Engineering menjadi sponsor utama dari Grand Prix Formula-1 Malaysia.
Bisa dibayangkan berapa besar Petronas mampu memberikan pemasukan bagi kemajuan ekonomi malaysia. Pada tahun 2004 diberitakan kalau Petronas menumbangkan sebesar RM 25 milyar kepada negara untuk pemasukan 25% yang didapat dari “dividend” dan pemasukan-pemasukan lainnya. Petronas memiliki aset jauh diatas Perusahaan Minyak Nasional kita yang hanya Rp 140 triliun. Kini Petronas nilai investasinya setiap tahun bisa mencapai US$ 5 miliar.

Tahun lalu (2008) Petronas berhasil meraup revenues sekitar 77 miliar dollar AS (Rp 770 triliun) dengan keuntungan sebesar 15,3 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 153 triliun).Keberhasilan perusahaan ini menempatkan Petronas di-urutan ke-13 dari 40 perusahaan-perusahaan dunia yang menghasilkan profit terbesar. Saat ini di pentas dunia usaha, Petronas berhasil menempatkan possisi dirutan nomor 95 dari 500 company terbesar versi majalah Fortune (Fortune, 24 Agustus 2009).