Kamis, 07 Januari 2010

Senin, 14 Desember 2009 , 14:49:00
Petronas Menangi Kontrak di Iraq




BAGHDAD- Jika PT Pertamina gagal memenangkan kontrak dalam tender pengelolaan ladang minyak di Iraq, raksasa perusahaan minyak negeri jiran, Petronas justru menjadi pemenang dalam tender yang sama. Selain Petronas, CNPC sebuah perusahaan perminyakan China juga memenangkan tender pengelolaan ladang minyak serupa.

Kedua perusahaan tersebut memenangi empat dari tujuh kontrak yang dilelang pemerintah Iraq untuk membangun kembali sektor industri perminyakan yang hancur akibat perang.

Editor iraqoilforum.com, Ruba Husari menyebutkan bahwa China sejak awal sudah terlihat sangat agresif dan merupakan pemain besar yang baru di ke-21 dalam industri perminyakan.

"Begitu juga Petronas adalah sebuah perusahaan minyak berskala internsional sehingga layak untuk menggarap ladang minyak di Iraq," tambahnya.

Petronas memenangkan pengelolaan di ladang minyak Majnoon, Halfaya dan Badra. Ketiga lokasi itu memiliki cadangan minyak sedikitnya 17,65 milyar barel minyak mentah dan bisa berproduksi sebesar 12,9 juta barel minyak mentah per hari.

Sementara itu, CNPC dari China merupakan anggota terbesar konsorsium yang memenangi tender di ladang minyak Halfaya. CNPC juga telah menandatangani perjanjian resmi bersama British Petroleum (BP dari Inggris untuk memproduksi minyak di ladang terbesar Iraq, Rumaila.(afp/fuz/jpnn)

0 komentar: