Minggu, 17 Januari 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dari Sampah
Pembangkit Energi Biogas

Energi Biogas

Energi yang sering kita pakai sehari-hari semakin lama semakin berkurang atau menipis. Karena banyaknya pemakaian energi yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan kelangkaan atau bahkan habis sama sekali. Untuk itu sekarang usaha usaha pencarian dan penelitian energi alternative untuk pengganti dari energi yang biasanya sering dipakai . Dalam acara Forum Litbang ESDM 2009 yang lalu, Endang Lestari memaparkan hasil penelitiannya mengenai Pemanfaatan Gas dari Sampah untuk Pembangkit Listrik dengan dengan metode sanitary landfill yaitu, memanfaatkan gas yang dihasilkan dari sampah (gas sanitary landfill/LFG).

Landfill Gas (LFG) adalah produk sampingan dari proses dekomposisi dari timbunan sampah yang terdiri dari unsur ~50% metan (CH4), ~50% karbon dioksida (CO2) dan <1% non-methane organic compound (NMOCs), ujarnya.

LFG harus dikontrol dan dikelola dengan baik karena lanjut Beliau, jika hal tersebut tidak dilakukan dapat menimbulka smog (kabut gas beracun), pemanasan global dan kemungkinan terjadi ledakan gas.

Beliau menjelaskan, sistem sanitary landfill dilakukan dengan cara memasukkan sampah kedalam lubang selanjutnya diratakan dan dipadatkan kemudian ditutup dengan tanah yang gembur demikian seterusnya hingga menbentuk lapisan-lapisan.

Untuk memanfatkan gas yang sudah terbentuk, proses selanjutnya adalah memasang pipa-pipa penyalur untuk mengeluarkan gas. Gas selanjutnya dialirkan menuju tabung pemurnian sebelum pada akhirnya dialirkan ke generator untuk memutar turbin.

Dalam penerapan sistem sanitary landfill yang perlu diperhatikan adalah, luas area harus mencukupi, tanah untuk penutup harus gembur, permukaan tanah harus dalam dan agar ekonomis lokasi harus dekat dengan sampah sehingga biaya transportasi untuk mengangkut tanah tidak terlalu tinggi.

0 komentar: